DEKLARASI PEMUDA INDONESIA

DEKLARASI PEMUDA INDONESIA

PEMUDA INDONESIA ADALAH AHLI WARIS CITA-CITA YANG SAH DAN SEKALIGUS ADALAH GENERASI PENERUS, YANG TELAH IKUT MELETAKKAN DASAR-DASAR KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA, DENGAN MELEWATI SUATU SIMPONI PERJUANGAN YANG PANJANG.

TAPAK-TAPAK SEJARAH DI BELAKANG KAMI, ADALAH KESAKSIAN YANG PALING NYATA DAN TONGGAK KEBENARAN, TENTANG USAHA DAN PENGORBANAN YANG TIADA TARANYA, TELAH MEMBERIKAN KESADARAN DAN TANGGUNG JAWAB PADA KAMI UNTUK KAMI TERUSKAN SEBAGAI PESAN SUCI.

KAMI PEMUDA INDONESIA MENYADARI SEPENUHNYA DAN DENGAN KHIDMAT MENANGKAP GETARAN SUMPAH PEMUDA YANG MENGGARISKAN DAN MENGEJAWANTAHKAN TEKAD SATU BANGSA - SATU TANAH AIR - SATU BAHASA DAN PIRANTI KESATUAN DAN PERSATUAN, LAINNYA : SANG SAKA MERAH PUTIH, LAGU INDONESIA RAYA DAN BHINNEKA TUNGGAL IKA.

KAMI BERTEKAD UNTUK MENGARAHKAN SELURUH UPAYA DAN KEMAMPUAN GUNA MENUMBUHKAN, MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN KESADARAN KAMI SEBAGAI SATU BANGSA YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945; DENGAN MENJAGA DAN IKUT SERTA MELAKSANAKAN HALUAN NEGARA YANG MENJADI PENUNTUN BAGI LANGKAH-LANGKAH KEMUDIAN.

OLEH SEBAB ITU, PENGABDIAN YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB KAMI SELAKU GENERASI MUDA MASA KINI ADALAH KEHARUSAN DIRI MENYATUKAN TENAGA DAN PIKIRAN UNTUK IKUT SERTA MENGISI KEMERDEKAAN BENGAN LEBIH SEGERA MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN DAN KEMAJUAN MASYARAKAT.

KAMI MENYADARI SEPENUHNYA AKAN PANGGILAN DAN MAKNA KAMI SEBAGAI KAUM MUDA ADALAH SALAH SATU FAKTOR PENGGERAK UNTUK SESUATU YANG LEBIH BERARTI BAGI TERCIPTANYA CITA-CITA BANGSA INDONESIA,MENUJU JENJANG YANG LEBIH TINGGI DAN LUHUR, DEMI TERCAPAINYA MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK.

DIHADAPAN KAMI TERBENTANG MASA DEPAN DAN HASIL PEMBANGUNAN BANGSA BANGSA KAMI. GENERASI MUDA DAN HASIL PEMBANGUNAN DAN MASA DEPAN ADALAH SATU KESATUAN YANG TIDAK TERPISAHKAN.

DENGAN RASA TULUS DAN IKHLAS MENYATAKAN DIRI BERHIMPUN DALAM LANGKAH DAN GERAK BERSAMA DEMI TERCIPTANYA CITA-CITA GENERASI MUDA INDONESIA. MAKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KAMI MENYATAKAN DENGAN RESMI BERDIRINYA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA.

JAKARTA, 23 JULI 1973

ATAS NAMA PEMUDA INDONESIA


SMK N 1 Sekayu mengirimkan 5 siswanya untuk mengikuti lomba pembacaan deklarasi Pemuda indonesia yang akan di selenggarakan pada hari senin Tgl 26-27 Oktober 2009 di KNPI sekayu,mereka yang di kirim yakni:
1. Pepin Dian Sari : XII PK 2
2. Fitriani : XI AK 2
3. Elly ratnasari : XI AK 2
4. Adi Gustiawan : XI AK 1
5. Devika Armalina : XI AP

para siswa-siswi ini bertekad untuk menang dalam perlombaan tersebut untuk mengharumkan nama baik Sekolah. Good Luck



Sanggar Teater Putih Wadah kreatifitas Seni

SMKN 1 Sekayu memiliki wadah untuk para siswa pencinta kesenian drama atau acting. Wadah itu bernama Teater Putih SMKN 1 Sekayu. Kegiatan teater ini ternyata banyak diminati oleh para siswa. Buktinya setiap tahun nya jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini selalu bertambah. Selain itu juga siswa teater SMK ini sudah pernah tampil dilayar MubaTV dari berbagai aksi penampilan panggungnya maupun lewat film-film hasil garapan sendiri. Pelajaran teater ini diikuti oleh siswa kelas dua dan kelas satu. Namun, tidak secara keseluruhan hanya yang berminat saja. Sedangkan jadwal latihan bagi sisw kelas dua yaitu hari Jum’at mulai jam 14.00 Wib sampai jam 16.30 Wib, untuk kelas satu jadwalnya yaitu pada hari sabtu pagi mulai jam 07.30 Wib sampai jam 11.30 Wib.

Adapun tujuan dari adanya teater ini yaitu sebagai wadah atau tempatberkumpulnya para siswa yang menyukai atau berbakat dalam dunia teater atau drama. Selain para siswa dilatih cara berdrama/beracting, mereka pun diajarkan kesenian asli sekayu yaitu Senjang, puisi dan lain-lainnya. Selanjutnya dengan adanya teater di SMK ini jika ada acara misalnya acara perpisahan maka teater akan selalu tampil untuk menghibur sekaligus menunjukkan kepada khayalak ramai bahwa siswa SMKN 1 Sekayu juga pandai berdrama. Seperti pada saat acara perpisahan tahun kemarin, siswa teater pun tampil unttuk menghibur acara perpisahan kelas tiga tersebut di gedung Auditorium Pemda dan di saksikan langsung oleh Pak Pahri Azhari (Bupati Muba sekarang).

Kegiatan teater ini merupakan kegiatan pengembangan diri sekaligus kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 1 Sekayu. Pada tahun kemarin siswa teater putih pun ada yang dikirim untuk latihan di sanggar Putri Cindai asuhan Ibu Luciantty Pahri. Dan mereka pun sudah tampil di Palembang dan membawa nama Muba. Itu bisa menjadi motivasi bagi siswa teater yang lainnya bahwa teater SMKN 1 Sekayu tidak hanya menyuruh siswa nya bergelut di penampilan sekolah sendiri akan tetapi selalu siap tampil di luar.adpun pelatih teater putih SMKN 1 Sekayu ini yaitu Suwandi, SH dan Firdaus.

Logo Sanggar Teater Putih SMK N 1 Sekayu




Logo Pecinta Alam SMK N 1 Sekayu




foto pentas di HUT MUBA ke 53





Senjang Musi Banyuasin

bujang ranggonang tetap tekenang
dai dulu sampek ma' ikak
kami badue numpang basenjang
numpang bekate numpang bebase
ngibur sanak ilo sampek ulu
ngobat ati penawar indu

danau cala gadis bekumpul
bujang datang dai seberang
mikat janji nak betemu
alangke ribang ati kami
nelek pengantin besanding badue
nyeragi raje ngen permaisuri

ikan baung lagi di salai
ikan lais di buat pundang
kalu adek ke negeri ughang
cak manelah amon aku indu
kalu adek ninggalke kuyung
suek ganti jadi bujang tue

sanak ngen dulur serasan nian
bekumpil besame begotong royong
oi bibik ku bujang dusun
baek perangi sopan ughangnye
kalu di ambek jadi menantu
abak umak dak kade lapo

bekenal gadis di malam ari
malamnye putih siangnye gersang
bepupur tebal due senti
pakek bedak belapis jelly
mon keruamke gisok pagi
mekan putih panu di pipi

kami bepesan ngen kuyung-kuyung
nuntut kule yang bebeno
suek gunek die rengke
amon kagek merko ngen umak
laki sembahyang kene terajang
mon keruanke patah pinggang

sanga desa ngoncok ke ulu
lewat dai jembatan beruge
nuntut madu obat penawar
untuk adek,adek tersayang
lagi gadis jangan galak mel;amun
lambat rejeki lambat pulek jodoh

tebing bulang ,gajah mati
tempatku lera nyenangke diri
sampek di sikak kami basenjang
mon ade salah mintek ma'af
mon beno terime kasih
kalu bejodoh betemu lagi